Senin, 17 Juni 2013

ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA



ALAT-ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA

A. ALAT MUSIK PUKUL

1.GAMELAN
Gamelan terdiri atas beberapa kelengkapan seperti; gong, gendang, bonang,gambang, danrebab ( alat musik gesek ). Gamelan terdapat terutama di Pulau Jawa dan Bali. Di Jawa Barat di sebut Degung. Di Jawa Tengah dan Di Jawa Timurdi sebut Klenenengan dan di Bali di sebut Gamelan.Alat ini terdapat juga di daerah Indonesia bagian lain dengan nama dan perangkap yang tidak lengkap antara lain di Batak, Minangkabau, toraja, Buton, Maluku dan Kalimantan.

2. GONG

  Gong terbuat dari logam pipih dengan benjolan di tengahnya. alat musik ini terdapat di daerah Jawa, Bali, dan daerah bagian lainnya.


3. GENDANG
Gendang terbuat dari kulit Binatang yang di regangkan pada kayu berupa taung sebagai kotak Resonansi( Untuk Mendapatkan efek gaung ). Gendang terdapat di daerah Jawa, Bali dan daerah Indonesia lainnya.

4. BONANG
Bonang berupa jajaran Gong kecil dengan benjolan di tengahnya dan berada pada kotak resonansi. Bonang terdapat di daerah Jawa,Bali, dan daerah Indonesa lainnya.


5. GAMBANG
Berupa jajaran bilah-bilah kayu berada pada kotak resonansi. Terdapat di daerah Jawa, Bali, dan daerah Indonesia lainnya.

6. KOLINTANG
Sejenis gambang dari kayu Khas Minahasa dengan jajaran bilah-bilahnya pada kotak resonansi,dan dimainkan dengan cara berdiri.

7. REBANA
Terbuat dari kulit binatang yang diregangkan ke kayu berbentuk bundaran. Di sisi Bundaran Kayu di bubuhi Cimbal-Cimbal. Alat musik ini sebagai pe ngaruh kebudayaan Islam. Terdapat Hampir di seluruh Indonesia.



8. TIFA
Sejenis Kendang yang banyak terdapat di daerah Maluku dan Irian Jaya.


9. CALUNG
Alat musik ini berbentuk jajaran potongan bambu bulat ini terdapat di Jawa Barat.

10.SARON
Saron adalah alat musik sejenis Gambang dengan bilah-bilah dari kuningan, besi, atau perunggu. Saron terdapat di Jawa dan Bali.


11.TALEMPONG PACIK
Alat musik ini sejenis gong kecil tunggal dengan benjolan di tengahnya. Talempong Pacik terdapat di daerah Sumatera Barat, biasanya di Bawa dan dimainkan sambil berjalan sebagai pelengkap arak-arakan atau upacara.


12. KENDANG MELAYU
Jenis Kendang dengan satu sisi ini terdapat di daerah Deli Sumatera Utara sebagai pengiring Orkes Melayu.

13. MARWAS Atau GEDUMBA
Jenis Kendang Kecil untu mengiringi Musik Gambus. Terdapat di Sumatera Bagian Timur.


14. ANGKLUNG
Terdiri dari seperangkat bambu panjang pendek dan dapat berbunyi bila di guncang-guncangka. Terdapat di daerah Jawa Barat. Alat musik ini sempat di klaim oleh negara Jiran Malaysia namun berdasarkan Hak paten yang di daftarkan oleh Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan ke UNESCO PBB maka Indonesia di syahkan sebagai pemilik alat angklung ini.

B. ALAT MUSIK TIUP



1. SULING
Terbuat dari bambu dengan berbagai variasi, terdapat di hampir di seluruh Indonesia.


2. SALUANG
Seruling khas Minang, berupa Tabung bambu dengan kedua ujungnya terbuka.


3. SERUNAI
Serunai adalah semacam terompet yang terdapat di Sumatera, juga terdapat jenis yang serupa di Jawa Barat dengan nama Tarompet, di Jawa Timur dengan nama Sronen, di Sulawesi Selatan dengan nama Puwi-puwi.


4. SANGKA 
Alat musik tiup ini terbuat dari siput atau kerang besar berongga. Di salah satu sisi kerang di buat lubang sebagai sumber bunyi. alat musik ini banyak tersebar di Minahasa, Halmahera, P. Seram dan Kepulauan Kei.


5. KLEDI Atau KALDEI
Kledi atau Kaldei berupa sejumlah tabung bambu yang di hubungkan denga sebuah Labu. Sebuah Tabung yang Panjang dapat menghasilkan satu nada, sedang tabung lainnya dapat menghasilkan berbagai ragam nada suling. Alat musik ini terdapat di daerah Kalimantan.


C. ALAT MUSIK PETIK



1. KECAPI
Alat musik petik ini memakai jajaran dawai panjang pendek dengan tabung resonansi yang terbuat dari kotak kayu, Kecapi ini terdapat di daerah Jawa barat.
2. SASANDO
Sasando adalah alat musik yang terbuat dari daun lontar dengan bambu berongga dan di lengkapi dengan 36 dawai, Sasando terdapat di daerah Timor.

3. POPONDI Atau TOLINDO
Popondi terbuat dari kayu berbentuk busur dan bertumpu pada tempurung kelapa, di atasnya terdapat sebuah dawai yang di tegangkan untuk di petik, Alat ini terdapat di Daerah Toraja.

4. CELEMPUNG Atau SITER
Siter adalah sejenis kecapi dengan jajaran dawai, memakai tabung resonasi yang bertumpu pada kaki penunjang. Alat musik ini terdapat Di Pulau Jawa.

D. ALAT MUSIK GESEK



1. REBAB
Rebab adalah alat musik gesek dengan satu dua senar atau dawai. Alat musik ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia dan sebagai pengaruh kebudayaan Islam.

E. ALAT MUSIK GABUNGAN


1. TIFA TOTOBUANG
Tifa totobuang adalah sejenis bonang dari daerah Maluku yang di mainkan dengan Iringan gendang dan Gitar.

Kamis, 13 Juni 2013

WAYANG






          Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
Mengenal 6 Jenis wayang paling terkenal di indonesia 

Jenis-jenis Wayang di Indonesia

Wayang kulit purwa



wayang kulit purwa adalah salah satu wayang yang terbuat dari kulit sapi atau lembu (makanya di sebut wayang kulit ) ,mengisahkan cerita cerita purwa Ramayana dan Mahabharata .diciptakan pertama kali wayang kulit oleh Sunan Kalijaga sebagai sarana dakwah Agama Islam


Wayang Orang
wayang orang sama definisinya dengan wayang kulit tetapi bedanya sesuai dengan namanya, wayang ini diperankan oleh Orang atau Wong

Wayang Golek
wayang golek terbuat dari kayu .biasanya kayu yang dipakai adalah kayu mahoni .wayang golek banyak di gunakan dalam beberapa cerita .diantaranya wayang golek purwa yang menceritakan tentang epos Ramayana dan Mahabharata ,wayang golek lenong betawi yang menceritakan tentang betawi ,misalnya si manis jembatan ancol atau si jampang jago betawi .

Wayang Suluh
wayang suluh adalah wayang yang menceritakan tentang penyuluhan kepada rakyat atau berisi sindiran kepada pejabat atau pemerintah

Wayang Wahyu
wayang wahyu menceritakan tentang alkitab atau bibel .wayang ini di ciptakan pertama kali oleh Pdt.Bruder Tometheos ,terbuat dari kulit sapi atau lembu

Wayang beber
wayang beber pada zaman sekarang telah punah di telan zaman,wayang ini terbuat dari kain gulungan ,lalu dalang membuka gulungan ,menancapkannya dan menceritakan adegan di gulungan tersebutJenis-Jenis Wayang Kulit

A. WAYANG KELANTAN

Pengenalan
Jenis wayang kulit ini dahulunya dikenali sebagai Wayang Kulit Siam kerana
pemerintahan Melayu Kelantan yang berasal dari Patani di negeri Siam.
Walaubagaimanapun, ia dipercayai berasal dari Kemboja tetapi dibawa masuk
ke Kelantan melalui Patani. Wayang ini tersebar dengan meluas di Pantai
Timur Semenanjung Malaysia.


Isi Cerita

Cerita yang dimuat dalam wayang ini berdasarkan cerita dalam Hikayat Seri
Rama. Hikayat Seri Rama merupakan himpunan cerita yang disadur dari epik
Ramayana tradisi India.
Watak utama wayang Kelantan Laksamana & Seri Rama
Wayang Kelantan

Patung-Patung
Ukiran hiasan patung-patung wayang ini menunjukkan banyak persamaan
dengan patung-patung Patani. Ia diukir dalam bentuk mengiring dan
kebanyakkannya berdiri di atas kenderaan. Dari segi pergerakan mekanikal,
hanya tangan di sebelah hadapan yang dapat bergerak sambil memegang
alat senjata atau kebesaran lain.


Alat Musik
Alat-alat muzik wayang tersebut terdiri dari sebatang serunai, sepasang
gedombak, sepasang geduk, sepasang gong (tetawak), sepasang kesi, sebiji
mong dan canang.


Bahasa
Bahasa pengantar dalam teater tradisional ini ialah dialek Melayu Kelantan
yang mempamerkan pengaruh 

Patani.

B. WAYANG MELAYU

Pengenalan

Wayang jenis ini terdapat di Pantai Timur, terutama Kelantan dan
Terengganu. Walau bagaimanapun, bilangannya amat terhad.
Wayang Melayu

Isi Cerita
Cerita Wayang Melayu berdasarkan episod-episod dari epik Mahabharata,
terutamanya cerita Pendawa Lima. Wayang ini juga dipengaruhi oleh cerita
Panji.


Patung-Patung
Dari segi pergerakan, ia menunjukkan persamaan dengan wayang purwo iaitu
boleh digerakkan kedua-dua belah tangan patung. Patung wayang ini senang
untuk dikenalpasti mengikut kedudukan kepala. Patung berwatak baik
biasanya menundukkan kepala ke bawah dan bentuk tubuhnya adalah kecil
serta elok. Patung berwatak kasar dan sombong lazimnya berhidung besar
serta mendongak ke atas.


Alat Musik
Alat muziknya terdiri dari sebatang rebab, enam biji canang, dua biji gong
besar, satu biji mong, dua biji gendang dan sepasang kesi.


Bahasa
Cerita ini disampaikan dalam bahasa Jawa di samping diselitkan dialek
Melayu tempatan.


C. WAYANG GEDEK

Pengenalan

Wayang Gedek tersebar di bahagian Utara Pantai Barat Malaysia,
terutamanya Kedah dan Perlis. Wayang ini dimainkan oleh orang MeIayu dan
juga Siam tempatan. Ia dipercayai berasal dari sejenis wayang kulit siam yang
dikenali sebagai Nong Talung dan sebab inilah patung serta alat muziknya
mahupun corak paluannya mirip Siam.


Isi cerita
Isi cerita wayang Gedek mempunyai banyak persamaan dengan Nong Talung.
Walau bagaimanapun, berlaku beberapa pengubahsuaian dalam wayang ini
yang menyaksikan penerapan unsur-unsur setempat. Cerita Wayang Gedek
banyak diselitkan babak-babak cerita yang popular pada masa kini.


Patung-Patung
Secara umumnya, ia menunjukkan pengaruh Nong Talung baik dari segi
ukiran, pakaian, hiasan dan seumpamanya. Patung-patung wayang ini diukir
mengadap ke hadapan.


Alat Musik
Alat muzik wayang ini terdiri daripdaripada sepasang gedombak, sepasang gong,

sepasang kerincing, sebiji geduk dan sebatang serunai.


Bahasa
Biasanya wayang ini disampaikan sama ada dalam loghat Siam mahupun
dialek Melayu Kedah.

D. WAYANG PURWO


Pengenalan
Wayang ini terdapat di bahagian Selatan Pantai Barat, terutamanya Johor dan
dimainkan oleh penduduk keturunan Jawa.

Isi Cerita
Cerita wayang ini berdasarkan cerita Pendawa Jawa yang disadur dari epik
Mahabharata India. Begitupun, ceritanya tidak memperlihatkan pengaruh
cerita panji.


Patung-Patung
Secara keseluruhan patung-patung ini menyerupai patung wayang kulit
Kelantan. Perbezaan yang nyata adalah dari segi bentuk mata patung, iaitu
mata Jaitan untuk watak pahlawan, mata pepelangan untuk watak jahat dan
mata prebes untuk watak pertapa.


Alat Musik
Alat Muzik wayang purwo berbeza dengan wayang lain kerana terdiri dari
sebiji gong besar (agong), sebiji gong suwukan, satu set gambang, lima biji
kempul, lima biji kenong, dua set gonder, satu slentem, satu set saron, satu
set peking (saron penerus), satu set ketok/kompang, satu batang rebab dan
satu biji gendang. Oleh itu, nada yang mengiringi persembahan wayang ini
juga berlainan.

Bahasa
Wayang ini disampaikan dalam bahasa Jawa namun dialek Melayu tempatan
juga diselitkan dalam dialog cerita.


PERBEDAAN YANG TERDAPAT ANTARA SETIAP JENIS WAYANG KULIT


a. Bentuk Patung
Patung dari jenis wayang kulit yang berpengaruh Jawa mempunyai kedua
sendi tangan dan dapat digerakkan tetapi pada patung wayang kulit Kelantan
hanya sendi sebelah hadapan patung itu sahaja yang digerakkan. Watak
patung-patung utama dalam wayang kulit Kelantan selalunya dikemukakan
terletak di atas satu rupa kenderaan kenaikan seperti naga, ular dan buaya.
Sebaliknya, ciri ini tidak terdapat dalam patung-patung wayang kulit Jawa.
Hampir keseluruhan patung wayang kulit dipersembahkan dalam kedudukan
mengiring. Hanya patung wayang gedek sahaja yang terdapat patungpatungnya
dibentuk berhadapan. Pada keseluruhannya hampir semua patung-patung wayang kulit yang
berpengaruh Jawa dan Thai mengekalkan ciri-ciri asalnya dari segi pakaian,
tudung kepala dan peralatan-peralatan senjata tetapi di mana terdapat watakwatak
tempatan di dalam cerita segala ciri-ciri tempatan digunakan. Sebagai
contohnya watak-watak tempatan seperti Wak Long, Pak Dogol, Mahasiko
(wayang Kelantan); Semar dan Cemuras/Turas (wayang Melayu) bukan
sahaja melambangkan perwatakan tempatan tetapi pembentukan patungnya
juga terkeluar dari kelaziman pembentukan patung-patung yang lain.

b. Musik Wayang Kulit
Wayang Kelantan dan wayang gedek adalah diiringi oleh satu kumpulan
muzik paluan dan sebatang serunai. Wayang Melayu pula diiringi oleh
kumpulan muzik paluan tradisional dan rebab manakala wayang purwo diiringi
oleh satu kumpulan gamelan.

c. Dalang
Semua dalang dalam setiap jenis persembahan wayang kulit adalah dibantu
oleh dua orang yang dipanggil pengantin melainkan dalam wayang gedek.